Pekerjaan Pembangunan SMKN Kilo 7 Desa Falabisahaya Kecamatan Mangole Utara Kabupatan kepulauan sula Malut Diduga Tidak Sesuai RAB

REAKSIMEDIA.COM | Falabisahaya – Pekerjaan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Perikanan (SMKN) yang dikerjakan Dengan cara Swakelola diduga tidak sesuai RAB.

Inilah 5 (Lima) kegiatan pembangunan prasarana pendidikan SMKN Perikanan Kilo7 di Falabisahaya DAK Fisik tahun 2022 yang dilaksanakan secara Swakelola.

Kegiatan Pembangunan Prasarana Pendidikan SMK Perikanan kilo7 dimulai bulan juni 2022 dengan waktu pelaksanaan selama 283 Hari Kalender dan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Swakelola. ‘Sesuai dengan yang tertera di papan informasi Proyek.

Dari hasil penelusuran awak media dilapangan SMK Perikanan Kilo7 Tidak Mendapat jawaban yang pas dari Pak RISNO selaku Pengawas Lapangan, Risno mengatakan kalau soal Material semua itu arahan dari Bos, Insial (UT) kuat dugaan Tim Pengelola Swakelola hanya formalitas belaka.

IMG 20221019 WA0048

Fasilitator yang telah ditunjuk untuk mengawasi Pembangunan Prasarana di SMK Negeri Perikanan Kilo meter 7 Falabisahaya juga jarang barada dilokasi pekerjaan, seperti yang telah disampaikan pihak pengawasan.

Terlihat dilapangan bahwa untuk pengecoran Tiang dan sloof tidak menggunakan batu Split, hanya memakai batu Krikil pantai, (Karang)
Dan juga Besi yang dipakai untuk slof dan tiang tidak sesuai ,yang seharusnya besi di pakai ukuran besi 12 Cm nyatanya di lapangan untuk slof dan tiang mereka memalai Besi 10 Cm dan Habel/Behel yang seharusnya besi 8 cm tapi temuan di lapangan pihak kontraktor dengan sengaja pake besi 6 cm.

Dan juga kunsen pintu maupun jendela yang seharusnya kayu kls l (satu) tapi realitanya para kontraktor memakai kayu kls ll.

Sudah sepatutnya Dinas terkait yaitu Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara untuk turun kelapangan guna melihat jalannya Pembangunan Pada SMK Perikanan di kilo 7 Falabisahaya agar mutu pekerjaan bisa sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Laporan : Junaidi

Tags: Falabisahaya