REAKSIMEDIA.COM | Mukomuko – Usai dirinya ditunjuk Bupati Mukomuko mengantikan Dr Safriadi untuk memimpin RSUD Mukomuko, Drs.Bustari Maller yang juga masih menjabat Asisten perekonomian dan pembangunan (Asisten II) di pemerintahan Kabupaten Mukomuko akan bekerja ekstra untuk membenahi manajemen Rumah Sakit kebanggaan warga Kabupaten Mukomuko.
Ketika ditemui diruangannya, Plt Dirut RSUD Mukomuko Drs. Bustari Maller mengatakan, ” ini merupakan amanah Bupati Sapuan yang menilai dirinya mampu dalam memimpin RSUD terutama untuk urusan administrasi di RSUD, walaupun saya bukan ahli dalam bidang medis, ” ujar Bustari.
” dikarenakan saya tunduk dengan atasan, maka saya harus siap diperintahkan dan sesuai petunjuk Bupati untuk memperbaiki Administrasi di RSUD ini, saya akan jalankan sesuai kemampuan saya, dan saya akan juga mencoba perbaiki Manajemen serta SDMnya juga,” ungkap Bustari.
Masih dikatakan Bustari, “sejak masuk disini, saya selalu keliling siang dan malam untuk melakukan survei kesetiap ruangan dan berkomunikasi dengan para medis, bidang pelayanan maupun pasien yang datang kesini, saya akan mencoba membenahi manajemen serta admistrasi di RSUD ini, bahkan saya akan melakukan perbaikan pelayanan yang selama ini jadi sorotan, ” papar Asisten 2 ini.
” secara fasilitas di RSUD ini sudah memadai, namun SDM nya yang belum memadai, ibarat mesin 2 tak mengangkat beban 4 tak, ini tidak seimbang,” jelas Bustari.
Bustari juga mengatakan, ” Selain pembenahan manajemen, beberapa fasilitas RSUD juga tidak berjalan, pada saat awal pendirian Rumah Sakit ini di masa pak Ihkwan Yunus, Rumah Sakit ini di buat sebagai Rumah Sakit rujukan dari Kabupaten Tetangga seperti Kabupaten Bengkulu Utara, Pessel, Kerinci dan beberapa Kabupaten diwilayah Sumbar, tapi saat ini malah terbalik, banyak pasien yang berobat disini malah dirujuk ke Padang atau Bengkulu,” terang Bustari.
” Ini disebabkan beberapa peralatan dan bidang pelayanan yang belum berfungsi dengan baik, seperti di Laboratorium, klinik dan SDM, akhirnya kita harus terpaksa bekerjasama dengan rumah sakit luar, padahal dulu sewaktu pembentukan Rumah Sakit ini Pemerintah Daerah memberikan pelatihan, Diklat dan sekolah kepada para SDM kita diwaktu itu agar RSUD ini bisa berjalan sesuai dengan harapan dan tujuan pembentukan Rumah Sakit ini,” jelas Mantan Kadis Kominfo ini.
Bustari juga mengatakan, ” saat ini ada alat yang sangat dibutuhkan yang tidak bisa terpakai, seperti alat Tescan, pasalnya tenaga ahli untuk itu belum ada, padahal alat tersebut bernilai milyaran, yang merupakan bantuan pusat, artinya saya akan berusaha membenahi pelayanan baik itu manajemen maupun Administrasinya,” tutur Bustari mengakhiri.
Semoga penujukan “sang” Bustari Maller sebagai pucuk pimpinan di RSUD bisa membawa ” perubahan” yang lebih baik untuk membenahi Rumah Sakit dalam mendukung program Visi serta Visi Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko untuk menuju Mukomuko Berjaya…semoga.
Laporan : Rahmadsyah Sipahutar
Tags: mukomuko bengkulu
-
Terkuaknya Anggaran Insentiv Guru Ngaji dan Pengurus Masjid Pekon Penanggungan Karna Janji Politik Tidak di Tepati
-
Kembali Terjadi, Sepeda Motor Warga Lubuk Pinang Raib di Gondol Maling
-
MusrenbangDes Gampong/Desa Paya Dua Kecamatan PEUDAWA Kabupaten Aceh Timur Sukses Dilaksanakan
-
Kabinda Sumut Pimpin Penyuntikan Vaksin Dosis 2 Untuk 5 Ribu Warga Binjai
-
Polres Bogor Jaga Keamanan Kabupaten Bogor Bersama unsur Keamanan Lainnya
-
Kejaksaan Negeri Aceh Timur Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana yang Telah Mempunyai Kekuatan Hukum
-
Dukung Terciptanya Lingkungan Yang Bersih Dan Sehat, Babinsa Koramil 1710-01/Kokonao Dampingi Tim Penilai Lomba Kebersihan Kampung
-
Operasi Nila Jaya 2021, Polres Metro Jakarta Barat ungkap 10 Kasus Peredaran Narkoba
-
Kapolda Jateng: 6 Pelaku Judi Online Terbesar di Jawa Tengah di Purbalingga Ditangkap
-
Kemendagri Dorong Daerah Dukung Investasi dan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional