Putra Kayu Ombun, Kota Padang Sidimpuan Chairul Siregar, Ciptakan Lagu “Memori di Peranginan”

REAKSIMEDIA.COM | Tapanuli Selatan – Sosok Chairul Siregar termasuk salah satu diantara pemuda kota padang sidempuan, yang bisa menjadi contoh sumber inspiratif dalam kegigihannya mengubah masa – masa sulit melewati kehidupan hingga Tuhan Yang Maha Esa Allah Subahana Wata’ala menjawab doa dan kesungguhannya untuk maju dan sukses. Di mana kini bisa dikatakan Khoirul Siregar telah berhasil dan berkecukupan sebagai pengusaha di Jakarta.

Lahir dan besar di kayu ombun kecamatan padang sidempuan utara kota padang sidempuan, 19 Agustus 1973, Chairul Siregar bersama teman – teman kecilnya kerap habiskan waktu bermain di lokasi Paranginan ( Bukit kecil dengan semilir angin sepoi ) tepatnya di belakang SMA 4 padang sidempuan saat ini.

Parmayaman ( Tempat bermain) paranginan merupakan lokasi tongkrongan favorit dari berbagai para anak remaja dulunya.

Tempat berbagi cerita dan kisah – kisah kehebatan dan kenakalan remaja berpadu di paranginan dan ini menjadi kenangan tersendiri bagi Chairul Siregar setelah 27 Tahun meninggalkan kayu ombun kota padang sidempuan bertarung hidup di kerasnya Kota Jakarta.

Sukses hidup di Jakarta bersama sang istri Ida Chairul Aritonang, setelah melewati masa masa sulit.Sekarang Khoirul Siregar menjalankan bisnis perusahaan nasional yang bergerak di bidang pemasok tenaga kerja outsorcing ke perusahaan – perusahaan di berbagai wilayah.

” Saya masih ingat sekali masa kecil saya di kayu ombun sangat susah dan bersama teman – teman sepermainan seperti Ali Yusron Dongoran, Jaka, Zul Sagala, Iwan batubara dan abangan kami Armen, di situlah tempat Kami menghabiskan masa – masa bermain di Paranginan,” ucap Chairul Siregar, mengenang kisah masa kecilnya saat wawancara bersama awak media REAKSIMEDIA.COM, Senin (07/03/2022) di lokasi shooting cover lagu “Memory Di Paranginan” wisata syahkirah view and resto di desa aek sabaon, kecamatan marancar, kabupaten tapanuli selatan.

Lagu “Memori di Paranginan” dan “Mauliate Madiho Inang” merupakan ciptaan langsung Chairul Siregar untuk mengenang masa kecilnya di kayu ombun padang sidempuan yang direncanakan lagu ini bakal dirilis sekitar dua minggu.

Baca juga:  Gunung Merapi Erupsi dan Mengeluarkan Guyuran Lava, Ini Himbauan Polda Jateng

Chairul Siregar bersama Trio Naraja Voice dengan Personil, Darwin Sagala, Panda Hutasoit dan Charles Simanjuttak, Eksekutif Produser Ida Chairil Aritonang (Istri Khairul Siregar) di bawah Aransemen musik Dotam Siregar berharap agar kehadiran lagu batak ini bisa menambah antusiasme penggemar lagu daerah di Indonesia.

Selain itu kata Chairul Siregar, melalui dua lagu ciptaannya ini untuk generasi muda terlebih remaja dan pemuda di kota padang sidempuan khususnya kayu ombun, kecamatan Padang sidimpuan utara bisa terus semangat, tetap berfikir positif dan jangan menyerah untuk melakukan yang terbaik dalam hidup ini. Karena keberhasilan itu diawali dengan kemauan dan semangat untuk maju.

Tapi yang terpenting, apapun dan bagaimanapun.Orang Tua adalah segalanya.
Bagaimana perjuangannya untuk keberhasilan Anak anaknya takkan bisa di balas walau dengan harta berapapun.

Dan melalui lagu Memori Di Paranginan dan Mauliate Madiho Inang. mudah – mudahan bisa menambah kecintaan generasi muda akan lagu kedaerahan yang sarat nasehat dan makna kehidupan,” terangnya lebih lanjut.

Indar Tanjung sebagai teman waktu Kecil dan pemilik tempat wisata Aek Sabaon mengatakan sangat mendukung dan ikut merasa bangga bahwa Khoirul Siregar karena ke cintaannya akan tempat kelahiran mempunyai insfirasi yang demikian.

“Ini bisa lebih mengenalkan kota padang sidimpuan dan tapanuli selatan akan kehidupan dan adat istiadat. Terlebih jadi insfirasi bagi kaum muda bahwa tidak ada keniscayaan kalau Kita mau berusaha.

Laporan : Samsul Bahri Hasibuan

Tags: