Terkait Penutupan Penyeberangan, AKP Agus Ita : Ini Masih Tahap Evaluasi, Bila Tidak Bermanfaat Bisa Dibuka Kembali

REAKSIMEDIA.COM | Berastagi, Karo – Terkait penutupan penyeberangan di depan Terminal Berastagi menuai kritikan dan masyarakat banyak melakukan protes, karena merasa dirugikan atas terjadinya penutupan penyeberangan dijantung kota ini.

Saat dikomfirmasi, Kabid Pertamanan, Johannes Depari mengatakan , kalau beliau hanya menjalankan perintah Pak Kadis, dan yang saya tau ini adalah hasil kajian Sat Lantas Polres Tanah Karo bersama Dishub., hubungindu saja Sat Lantas atau Dishub.”ujarnya.

Menanggapi hal ini Kasatlantas Polres Tanah Karo, AKP Agus Ita Lestari Ginting,S.ik.M.Si menjelaskan,”Penutupan penyeberangan ini usulan dari Lalu Lintas, karena berawal komplin masyarakat yang sering mengeluh karena macetnya ditugu kol.

Ini masih tahap evaluasi ,apakah ini lebih banyak maamfaatnya bagi masyarakat atau malah sebaliknya merugikan , kita evaluasi satu (1) minggu atau dua (2) minggu kedepan , bila tidak ada maamfaat yang signifikan ,ini bisa dibuka kembali.”Ujar Kasat Lantas Polres Tanah Karo,AKP Agus Ita Lestari Ginting,S.ik.,M.Si.

AKP Agus Ita menambahkan, tujuan utama kita adalah penertiban Kota Berastagi sebagai Icon Tanah Karo, dimana kalau Kota Berastagi tertib ,tidak macat dan rapi ,banyak wisatawan yang datang ,masyarakat juga yang sejahtera, ini semua bertujuan untuk kebaikan kita bersama.

Didalam sebuah kebijakan pasti ada pro dan kontra ,tapi ini akan ditinjau, bila betul betul tidak ada maamfaat bagi masyarakat banyak, ya pasti akan dibuka kembali dan kita akan terus melakukan dan memikirkan bagaimana agar kita keluar dari masalah kemacatan ini” ujarnya.

Menanggapan hal ini salah satu warga Komunitas Generasi Warkop Serasi, Arihta Tarigan, penutupan itu sangat merugikan, alangkah baiknya itu dibuka kembali tapi ditempatkan disitu petugas yang mengatur penyeberangan ,” ujarnya.

Laporan : Erianto Perangin Angin

Baca juga:  Wakil Ketua PBSI Lampung Utara Ismail Lubis Membuka Turnamen Bulu Tangkis di Desa Tatakarya