REAKSIMEDOA.COM | Jakarta – Pemerintah terus mendorong Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia. Untuk itu, diperlukan peran serta dari berbagai pihak, salah satunya, PT Ajinomoto Indonesia sebagai produsen bumbu masak yang telah hadir di dalam negeri sejak 1969.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam kesempatannya menerima pimpinan PT Ajinomoto Indonesia, di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa siang (16/05/2023).
“Saya mengapresiasi Ajinomoto. Indonesia ingin menjadi pusat halal dunia. Kita harapkan partisipasi dari Ajinomoto, termasuk untuk mengembangkan ekonomi hijau,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wapres meminta perusahaan asal Jepang ini menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnis, terutama memberdayakan bahan-bahan lokal dari sekitar pabriknya di daerah Mojokerto dan Karawang.
“Kita sedang membangun kawasan KHAS, kawasan halal di berbagai daerah. Saya kira [Ajinomoto] bisa membantu dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal, misalnya, bahan-bahan apa dari masyarakat sekitar yang bisa mengisi di Ajinomoto,” Wapres mencontohkan bentuk kemitraan yang dapat dijajaki.
“Supaya di Mojokerto, masyarakat bisa ikut partisipasi dan suplai sebagai binaan Ajinomoto. Semacam binaan pengusaha-pengusaha lokal,” sambungnya.
Menurut Wapres, keberadaan sebuah perusahaan besar haruslah dapat membawa kemanfaatan dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
“Jangan sampai ada pabrik besar, ekonomi perusahaan tumbuh, tapi masyarakat di sekitarnya itu terabaikan,” tegas Wapres.
Senada dengan harapan Wapres, Direktur PT Ajinomoto Indonesia Yudho Koesbandryo menyampaikan komitmen perusahaannya dalam mendukung visi Indonesia sebagai pemain utama di industri halal pada tingkat global. Menurutnya, komitmen ini diwujudkan melalui produk-produk keluaran PT Ajinomoto Indonesia yang tersertifikat halal, seperti AJI-NO-MOTO, Masako, Sajiku, SAORI, dan Mayumi.
“Kami termasuk produsen aji no moto [penyedap rasa] yang memiliki sertifikat jaminan halal pertama kali di Indonesia. Ya, memang berkat bimbingannya Pak Kiai Ma’ruf waktu beliau dulu di MUI,” ucap Yudho.
Yudho juga menambahkan, PT Ajinomoto Indonesia telah mulai mengarah ke industri hijau melalui kebijakan pengurangan pemakaian material plastik sebesar 30 persen pada produksi monosodium glutamat (MSG)-nya.
“Kami mulai pendekatan environmental social governance dan menuju ke green industry. Yang kami lakukan, salah satu yang kita realisasikan adalah produk MSG AJI-NO-MOTO,” imbuhnya.
Selain Yudho Koesbandryo, hadir beraudiensi dengan Wapres, Presiden Direktur Shinichi Matsumoto, Wakil Presiden Direktur Fumihiro Kobayashi, dan General Manager Hermawan Prajudi.
Sementara, Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.
Laporan : Sandio
Sumber : RR/AS, BPMI – Setwapres
Tags: jakarta
-
Pererat Silaturahmi, Babinsa Koramil Sanankulon Anjangsana ke Rumah Warga Binaannya
-
Pengelola Ponpes Nurul Furqon Akan Digugat Orang Tua Santri, Dianggap Lalai
-
Semarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Polres Puncak Jaya Raih Juara II Lomba Vocal Grup
-
Di Tengah Pandemi Covid-19, TMMD dan Karya Bhakti di Kabupaten Klaten Rampung Sesuai Target
-
Hadiri Puncak Perayaan HUT RI ke 78 Desa Manjunto Jaya, Wakil Bupati: Semangat Gotong Royong Kunci Utama Untuk Memajukan Kabupaten Mukomuko
-
Di Acara Launching Pembagian 10 Juta Bendera di Merauke, Mendagri Jelaskan Spirit Pembentukan DOB Papua
-
Presiden Jokowi dan Presiden Vietnam Bahas Komitmen Penguatan Kemitraan Kedua Negara
-
Jalin Silahturahmi, Kapolsek Bontonompo Terima Kunjungan Anggota Saka Bhayangkara
-
Bupati Dorong Pekerja Jasa Konstruksi di Tapanuli Selatan Untuk Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
-
Kali Angke Meluap Rendam Permukiman Warga di Kota Tangerang