Home      •  

Bupati Tapsel : Pasar Rakyat Harus Mampu Menggerakkan Ekonomi Rakyat

Reaksi Media  |   28 Jun 2022  |   19:28

REAKSIMEDIA.COM | Tapanuli Selatan, Sumut – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, mengatakan kehadiran pasar rakyat yang mengusung konsep ramah lingkungan ini harus mampu menggerakkan dan meningkatkan ekonomi rakyat.

“Kita dorong, dengan adanya pasar rakyat ini bisa memberikan masyarakat manfaat dalam jangka pendek dan panjang, rasa aman juga nyaman dalam bertransaksi antara pedagang maupun pembeli,” ujar Bupati di acara peresmian Pasar Rakyat Sipagimbar, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Jumat (24/6).

Dalam kesempatan itu, Bupati berharap ke para pengelola pasar agar pengelolaannya benar-benar memperlihatkan aspek manfaat juga pemeliharaan agar mampu mengakomidasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara lebih baik.

Bupati juga meminta ke pengelola pasar dapat berikan pelayanan terbaik bagi pengembangan Pasar Rakyat yang diciptakan selain berpotensi meningkatkan pertumbuhan masyarakat setempat juga menjadi bagian dalam upaya pemenuhan hak-hak masyarakat.

“Masyarakat dan seluruhnya pedagang serta pembeli harus ikut merawat serta menjaga Pasar Rakyat ini, sehingga kebersihan lingkungan pasar bisa terjaga dan pada akhirnya masyarakat yang bertransaksi nyaman dan senang,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM, Novita Sari Wahyuni, dalam laporannya menyampaikan bahwa Pasar Rakyat Sipagimbar didirikan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 98/2020 tanggal 20 Desember 2020.

“Melalui proses perencanaan bulan Mei 2021 dan proses reviu dengan Kementerian Perdagangan RI, yang mengangkat “Green Market” (Pasar Ramah Lingkungan),” sebutnya.

Salah satu Pasar Rakyat yang bernilai Rp3,6 miliar lebih itu merupakan tugas perbantuan APBN tahun anggaran 2021, dari Kementerian Perdagangan RI untuk revitalisasi Pasar Sipagimbar.

Bangunan Pasar Rakyat dengan tipe D yang didalamnya ada 10 unit kios, 90 unit los, 1 unit tempat ibadah, 1 unit laksasi room, 1 unit ruang tera ulang UTTP, 2 unit MCK, 1 unit rumah potong hewan, 1 unit tempat pengumpulan sampah dan 1 unit ruang pengelola pasar.

Baca juga:  Razia Polrestabes Medan : SEKDA Nias Utara Ikut Terjaring "Pesta Estase Di Bosque Medan

“Pasar rakyat ini dapat di fungsikan sesuai dengan petunjuk teknis yang berdasarkan surat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI No. 110/PDN.1/05/2022 tanggal 31 Mei 2022,” ungkapnya.

Pihaknya akui, pembangunan ini masih banyak kejanggalan ataupun ketidaksempurnaan dari Pasar Rakyat Sipagimbar ini, seperti area pelataran dan saluran pembuangan air. Ini menjadi prioritas pembangunan di daerah Kabupaten Tapsel.

Sementara, Camat Saipar Dolok Hole Haris Ritonga menyampaikan ucapan terima kasih karena berkat kerja keras dari semua pihak baik juga dukungan dari Bupati Tapsel, sehingga masyarakat Sipagimbar mempunyai Pasar Rakyat. Setelah kegiatan peresmian ini tinggal bagaimana masyarakat untuk menjaga dan merawat pasar rakyat ini agar kedepannya dapat terus berkelanjutan.

“Pasar rakyat ini sudah lama di idam-idamkan oleh masyarakat SD. Hole. Semoga dalam kepemimpinan Bapak Bupati Tapsel Dolly Pasaribu kita semua semakin akrab serta semakin maju kedepan baik dalam segi pembangunan, pendidikan, kesehatan begitu juga kesejahteraan masyarakatnya semakin meningkat,” katanya.

Sedangkan Tokoh Masyarakat Sipagimbar, Girman Marpaung mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Tapsel yang sudah meresmikan Pasar Rakyat Sipagimbar begitu juga atas bantuan dari semua pihak yang terkait.

“Kehadiran Bapak Bupati di tengah masyarakat ini membawa berkah, kami yakin pasar rakyat ini nantinya cukup representif dalam memberikan kontribusi positif untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” tandasnya.

Turut hadir Anggota DPRD Tapsel Muhammad Rawi Ritonga, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis PMD, Kadis Kominfo, Plt Kadis Perkim, Plt Kasatpol PP, Kabag Perekonomian, Kabag Humas dan Protokol, Sekretaris PUPR, Forkopimcam, MUI, TSM, Tokoh Masyarakat, dan para pedagang.

Laporan : Irawadi

Tags: