Dukung Program PPKM Nasional, Pemerintah Pusat Salurkan Bantuan UMKM/BPUM Tahap 3 Di Kabupaten Mukomuko

REAKSIMEDIA.COM | Mukomuko, Bengkulu – Pandemi Covid-19 yang melanda tanah air telah mengakibatkan berbagai persoalan bagi rakyat, upaya pemerintah untuk menanggulangi covid 19 dan memutus penyebaran pandemi harus dilakukan agar mata rantai covid19 ini dapat diakhiri dan di hilangkan, berbagai upaya tetap dilakukan pemerintah dari mulai PSPB hingga PPKM level 4, dan ini tentunya memberikan dampak pada dunia usaha dimasyarakat Indonesia.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Mukomuko H.Herlian Saleh S.Sos Msi kepada reporter Reaksi Media melalui seluler, Rabu (28/7/21). Lebih lanjut mengatakan, pemberlakuan PPKM ini tentunya juga sangat berdampak pada dunia usaha kecil dan menengah dimasyarakat kita, makanya Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UMKM kembali membuka dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat dunia usaha yang terdampak covid19 khususnya UMKM dikabupaten Mukomuko,” ujar Herlian.

Selain itu Herlian juga mengatakan, untuk UMKM di Kabupaten Mukomuko yang telah menerima Bantuan/BPUM Tahap 1 dan 2 silahkan mengecek di link : eform.bri.co.id/BPUM, atau bisa juga ke Bank BRI tempat dulu mereka mencairkan bantuan BPUM tahap 1 dan 2,” ungkapnya.

Dan untuk masyarakat UMKM dikabupaten Mukomuko yang belum pernah mendapatkan bantuan ini segera mendaftar dengan melapor ke pemerintah desa setempat,” karena limit waktu pendaftaran sangat singkat dimulai dari tanggal 27 Juli sampai 6 Agustus 2021 dan program BPUM tahap 3 ini sudah kita sampaikan kepada pihak kecamatan untuk diteruskan ke pihak pemerintah desa dan kepada Bapak Bupati, Ibu Wakil.Bupati dan Pak sekda juga sudah kita laporkan ” pungkas Herlian.

“Bagi masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan BPUM ini segera isi formulir pendaftaran dan penuhi persyaratannya, agar nanti tidak ditolak dan diproses permohonannya oleh Kementerian dan persyaratannya boleh diantar langsung ke Disperindagkop Kabupaten Mukomuko,” tutup Herlian.

laporan : Rahmadsyah Sipahutar

Tags: Mukomuko