Era Baru Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan Katalog Elektronik V6: Transformasi Digital untuk Pengadaan yang Efisien dan Transparan

IMG 20250103 WA0196 scaled

REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencatatkan kinerja positif dalam mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien dan transparan. Hingga akhir 2024, Katalog Elektronik Versi 6 telah mencatatkan 3,5 juta produk, dengan 2,9 juta produk termigrasi dan 615 ribu produk tayang kurasi. Dengan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Dalam Negeri (PDN) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Katalog Elektronik V6 menjadi landasan baru bagi transformasi digital pengadaan barang/jasa di Indonesia.

IMG 20250103 WA0198 scaled

Pada tahun anggaran 2024, belanja pemerintah diproyeksikan mencapai Rp1.259,2 triliun, dengan kontribusi PBJ terhadap PDN sebesar 90% dan UMKM sebesar 41,9%. Implementasi Katalog Elektronik V6 diharapkan memperkuat perekonomian nasional, mendorong penggunaan produk dalam negeri, dan mempermudah pelaku UMKM dalam proses pengadaan.

Peluncuran Katalog Elektronik V6 yang diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 10 Desember 2024, menjadi langkah maju dalam memastikan pengadaan barang/jasa pemerintah dilakukan secara efisien dan bebas dari praktik korupsi. Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, menegaskan bahwa transformasi ini penting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan.

IMG 20250103 WA0200 scaled

Aturan baru melalui Surat Edaran Kepala LKPP No. 9/2024 mewajibkan penggunaan Katalog Elektronik V6 mulai 1 Januari 2025, dengan tujuan memastikan e-Purchasing berjalan optimal. Katalog ini juga terintegrasi dengan sistem keuangan Kementerian Keuangan (SAKTI) dan sistem pemerintahan daerah Kementerian Dalam Negeri (SIPD), mempercepat proses pengadaan dan memastikan pengawasan real-time melalui fitur e-Audit.

IMG 20250103 WA0202 scaled

Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri mendukung penuh digitalisasi pengadaan barang/jasa dengan menghubungkan Katalog Elektronik V6 ke sistem pembayaran pemerintah. PT Telkom Indonesia turut memberikan dukungan dalam pengembangan platform ini, yang diharapkan dapat mempercepat, mempermudah, dan mengefisienkan proses pengadaan barang/jasa pemerintah.

Baca juga:  Jajaki Kerja Sama Transisi Energi Norwegia dan Jawa Tengah Duta Besar Norwegia untuk Indonesia menemui Ganjar Pranowo

Dengan semangat kerja sama semua pihak, Katalog Elektronik V6 menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan, menuju Indonesia Emas 2045.

Laporan & By Foto: Ria Satria

Tags: