REAKSIMEDIA.COM | Tapanuli Selatan – Jembatan Gantung yang terletak di Pulo Goyah Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batangtoru yang menghubungkan akses jalan ke Desa Bandar Tarutung Kecamatan Angkola Sangkunur butuh perhatian Serius dari Pemkab Tapanuli Selatan.
Pasalnya, kondisi jembatan gantung yang panjangnya kurang lebih 150 meter ini sudah rusak dan membuat warga yang melintasi jalan tersebut mengeluh dan takut, berdasarkan amatan REAKSIMEDIA.COM, Sabtu (25/12/2021) terlihat pada lantai jembatan yang terbuat dari kayu mulai bolong dan sebagiannya lagi sudah patah.
Kondisi tersebut membuat masyarakat yang melintas di jembatan tersebut baik roda 2 atau pejalan kaki harus ekstra hati-hati. Keadaan jembatan saat ini bisa membahayakan nyawa sebab ketingian di jembatan itu cukup lumanyan apa lagi aliran air sungai di bawah jembatan terlihat amat deras dan dalam.
Kendati demikian, sampai saat ini belum terlihat dilakukan perbaikan. Padahal jembatan tersebut merupakan aspek penting kelancaran aktifitas mayarakat karena letaknya yang berada di jalan penghubung desa dan di lewati anak-anak sekolah maupun jalan pintas warga menuju kebun.
A Siregar (70), salah satu warga Desa Bandar Hapinis ketika di wawancarai awak media, mengatakan ,“jembatan tersebut sudah lama dan mulai rusak, lubang yang ada di badan jembatan gantung membuat kami pengguna jalan harus hati-hati, sebab kalau jatuh bisa langsung berdampak patal.”
Harapannya, jembatan gantung ini segera di perhatikan pemkab karena kalau di biarkan maka dalam waktu dekat rusaknya akan semakin parah. Mengingat kejadian yang terjadi baru baru ini, sudah beberapa kali pengendara sepeda motor dan anak anak yang melewati jembatan gantung ini terjatuh ke bawah, beruntung saja ada warga yang melihat dan cepat nenolongnya dengan cara melompat dan berenang di derasnya aliran air sungai, Hal ini karena konstruksi jembatan yang digunakan adalah papan yang mulai rapuh dan ber jarak, ujarnya.
“Lantai nya sudah mulai rusak semua, lihatlah bang, jembatan ini sudah hampir empat tahun tidak pernah diperbaiki, selama empat tahun ini kamilah warga yang merehap sedikit demi sedikit, biayanya dari hasil sumbangan dari orang yang lewat dengan cara suka rela.” ucapnya.
Sementara, keluhan yang sama juga di sampaikan beberapa warga dan penguna jalan yang kebetulan melewati jembatan gantung Kepada wartawan menjelaskan, mereka sangat berharap kepada Pemkab Tapsel untuk segera mungkin mengatasi persoalan ini. Padahal bila ini dibiarkan rusak terlalau lama maka aktifitas masyarakat terganggu terlebih nyawa bisa menjadi taruhan.
“Pemerintah sudah seharusnya melihat, sebab jembatan ini sudah rusak parah. Apa lagi sebelumnya warga yang lewat di jembatan ini sudah ada beberapa orang yang jatuh, tamasuk pengendera sepeda motor, untung ada yang cepat membantu menolong, jika tidak segera di perbaiki bisa mengancam keselamatan nyawa pengendera sepeda motor dan warga yang melewatinya.”
Jadi, kiranya pemerintah lewat dinas terkait agar bisa melihat dan paling tidak melakukan perbaikan dengan segera agar tidak menggangu aktifitas msyarakat juga tidak mengancam para pengendara dan pejalan kaki yang melintas, harap mereka.
Laporan : Samsul Bahri Hasibuan
Tags: tapanuli selatan
-
Mengawali Batik Festival, Banyuwangi Gelar Fashion On Pedestrian
-
Lakukan Penghijauan lingkungan Disekitar Danau Toba, Pangdam I/BB : Ayo Menanam Pohon Untuk Kelestarian Alam
-
Apel Gelar Pasukan, Kapolri Tekankan Soal Strategi Antisipasi Kemacetan Hingga Vaksinasi Booster saat Mudik
-
Lukisan Diri Edy Suwardi Jelang Purna Bakti
-
Bupati Tapsel :Penggerak Ekonomi Rakyat Salah Satunya Melalui Pasar Rakyat
-
Langgar Aturan PPKM Level 3, 2 Karaoke di Kecamatan Margorejo Ditindak Tegas Polres Pati
-
Presiden Jokowi Dorong Pencapaian Target Vaksinasi WHO pada KTT ASEM ke-13
-
Presiden Jokowi Tiba di Phnom Penh Kamboja
-
Ramadhan Nan Berkah, Polsek Mukomuko Kota Berbagi Takzil ke Panti Asuhan dan Pengendara
-
Kodim 0808/Blitar Bersama Dinas Terkait Gelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam