REAKSIMEDUA.COM | Pinrang – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pinrang menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan peta rencana dan arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), (24/5/2023) di Ruang Pola kantor Bupati Pinrang.
Dalam sambutannya, Kepala dinas Kominfosandi Kabupaten Pinrang A.Haswidy Rustam, S.STP, M.Si mengungkapkan bahwa, indeks SPBE Kabupaten Pinrang sekarang berada pada predikat baik dan menempati posisi ke 5 di Provinsi Sulawesi selatan.
Untuk itu, lanjutnya , kerja kolaboratif sangat diperlukan agar indeks SPBE bisa meningkat dan memberikan manfaat bagi Pemerintahan agar semakin baik dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan, H.Abd.Rahman Mahmud yang hadir membuka kegiatan ini mengungkapkan pentingnya kegiatan ini.
Sinergitas antar perangkat daerah, lanjutnya tentu sangat dibutuhkan sehingga penyusunan peta rencana SPBE bisa dirampungkan.
Rahman juga berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah diskusi bagi seluruh perwakilan OPD dalam pemanfaatan sistem berbasis elektronik guna mempermudah tugas – tugas Pemerintahan
Laporan : Muasin Jack
-
Canangkan Zona Selamat Sekolah, Satlantas Polres Mukomuko Launching Program ZOSS Di SMPN 1 Mukomuko
-
Bupati Sukabumi Tinjau Vaksinasi di Cicurug Dengan Tetap Terapkan Prokes
-
Magister Super Spesialis Kementerian PUPR Dukung Kebijakan Merdeka Belajar, Cetak Pakar Langka dalam Pembangunan Infrastruktur
-
Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Ziarah Hari Jadi ke-61 Korem 071/Wijayakusuma
-
Jelang HUT Bhayangkara ke-76, Polres Pekalongan Gelar Aksi Sosial Donor Darah Serentak
-
Gubernur Papua Ditahan, Kemendagri Pastikan Penyelenggaraan Pemerintahan Tetap Berjalan
-
Pungutan Uang Di Sekolah MAN 1 Kota Padangsidempuan Dipertanyakan Kegunaannya
-
Kapolda Jateng Beri Perhatian Khusus 4 Wilayah Dengan Kasus Aktif Covid Tinggi
-
Bupati Tanggamus Bersama DPRD Kabupaten Tanggamus Menandatangani Nota Kesepakatan (KUPA) dan (PPAS) APBD Perubahan Tahun 2022
-
Peringati HBT ke-71, Gus Halim Prioritaskan Revitalisasi 152 Kawasan Transmigrasi