REAKSIMEDIA.COM | Sumatera Barat – Ke Negarian Tanjung Balik kecamatan Pangkalan Koto Baru, kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatra Barat, mengadakan Halal Bihalal dalam rangka Idul Fitri 1445 H
Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat yang khususnya para pemuda-pemudi Kenagarian Tanjung Balik Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat, selalu mengadakan Alek Anak Nagari (Kenduri), yang sekaligus juga acara Halal’ Bihalal, sebagai bentuk kegembiraan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Acara ini sendiri, sudah dianggap menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat Kenagarian Tanjung Balik secara turun-temurun.
Andri (46) salah seorang tokoh agama di Kenagarian Tanjung Balik mengungkapkan, acara Alek Anak Nagari tersebut juga menggunakan Alek Balerong,
Ditambahkan, Dulu Alek ini bertujuan untuk menyatukan dan mempererat hubungan silaturahmi antara Pemerintahan Nagari, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak-pandai dan tokoh-tokoh masyarakat dengan masyarakat Nagari.
Adapun berbagai acara yang akan di adakan lomba Pippo la ladato, Pidacil, Tafis dan MTQ dan banyak lagi acara hiburan lainnya.
“Dalam catatan kami, tradisi Alek Nagari di adakan berbagai acara salah satunya lomba baca ayat suci Al’ Quran (MTQ), sudah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya artinya sudah mendarah daging bagi masyarakat” ucapnya.
Ia berharap peserta Lomba tidak berhenti belajar Al’Quran setelah Alek Nagari, namun terus dilanjutkan sebagai bekal prestasi.
“Sebagai bekal prestasi di dunia dan akhirat, anak penghafal Al’Quran diberikan kemudahan akses pendidikan hingga perguruan tinggi, sementara di akhirat anak ini akan memasang mahkota untuk orangtuanya,” ujarnya.

Tradisi adat ini diharapkan juga mampu menarik semangat anak kemenakan di Kenagarian Tanjung Balik untuk selalu menegakkan nilai agama atau imarah masjid yaitu memakmurkan memeriahkan masjid dengan kebaikan.
Ia mengatakan sesuai dengan sebutannya, Alek Nagari juga melibatkan unsur tokoh adat dalam melestarikan budaya Minangkabau sesuai falsafah hidupnya.
“Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, adat berpegang ke agama dan agama berpegang pada Al’Quran. Inilah falsafah Minangkabau, apresiasi ke seluruh Ninik Mamak Penghulu Adat yang menanamkan sejak usia dini pada anak,” kata Andri.
Arak-arakan pawai Alek Nagari yang mengikutsertakan belasan siswa itu turut dilepas pejabat Pemerintahan dan tokoh adat serta tokoh agama daerah setempat ungkapnya.
Jon Ketua Panitia, Mengucapakan ribuan terimakasih yang tak terhingga pada seluruh yang terkait dan berpartipasi dalam Alek Anak Nagari. Dan ucapan terima kasih juga tak terhingga pada para donatur yang telah menyumbangkan baik moril dan materil nya untuk kelancaran acara ini, tak lupa juga terima kasih pada para tamu dan undangan yang telah hadir di acara Alek Anak Nagari ini pungkasn.
Laporan : Jakup
Tags: Sumatra barat
-
Jaga Kualitas & Kelestarian Air, BWS Sumatera VII Mulai Program Pembuatan Biopori
-
Dirangkai Dengan Acara Buka Puasa Bersama, Kapolsek Ipuh Sosialisasikan Perubahan Nama Polsek Kepada Masyarakat
-
10 Tips Polri ke Masyarakat untuk Wujudkan Mudik yang Aman, Sehat dan Bahagia
-
Pastikan HET Migor Stabil, Babinsa Koramil Tipe B 0808/12 Wlingi Blusukan ke Toko-Toko di Wilayah Binaannya
-
Kasus Konfirmasi Harian COVID-19 Turun Hingga 9.629, Terendah Sejak Akhir Januari 2022
-
Gubernur Jawa Barat Apresiasi Langkah Cepat PLN Tangani Kondisi Kelistrikan Pasca Bencana Banjir Bekasi dan Longsor Sukabumi
-
Transmigrasi Di Maluku Utara, Wamen Viva Yoga: Menjadikan Pulau-Pulau Kecil Sebagai Kawasan Produktif
-
IHGMA : IKN Ciptakan Luasnya Potensi Perhotelan di Kaltim
-
Mendagri Ajak Ormas dan Seluruh Elemen Masyarakat Bergandengan Tangan Hadapi Pandemi dan Dampaknya
-
Operasi Ketupat Candi 2022: Polres Banjarnegara Buka Layanan Vaksin Bagi Pemudik





