REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Sebagai upaya meningkatkan tampungan air dan mendukung ketahanan pangan nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan lima embung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), salah satunya Embung Mu’allimin.
Embung ini lokasinya berdekatan dengan Rusun Mu’allimin yang dihuni oleh 320 santri/siswa dalam satu kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Mu’allimin yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada (10/9/2021) silam.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyediaan sarana dan prasarana air untuk ketahanan air dan kedaulatan pangan. “Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih. Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan embung,” kata Menteri Basuki.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, pada saat peresmian Rusun Mu’allimin, embung masih dalam tahap pekerjaan.
“Kini Embung Mu’allimin dengan volume 1.200 m3 telah selesai untuk mengairi sawah 10 ha di sekitarnya, menjadi ruang publik sekaligus mempercantik kawasan Masjid di Ponpes Mu’allimin,” kata Endra.
Embung Mu’allimin di Kabupaten Bantul dibangun dengan biaya Rp6,1 miliar dengan kapasitas tampung 1.200 m3 dan luas genangan 0,0578 ha. Manfaat utamanya adalah untuk konservasi air, pengendalian banjir dan pengairan irigasi seluas 10 ha, serta potensi destinasi wisata baru.
Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai di daerah yang sering mengalami kekeringan. Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat, yaitu menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan. Selain itu, embung juga berfungsi untuk menngisi kembali air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air.
Khusni Arum salah seorang pengunjung Embung Mu’allimin dalam _channel_ youtube nya mengatakan, embung yang menyatu dengan kawasan Ponpes Mu’allimin sangat bermanfaat untuk para santri dan pengunjung untuk menikmati suasana sore di sekitar masjid.
“MasyaAllah luas, ada embungnya juga di sana, anak-anak ada yang duduk menikmati sore, ada yang murajaah menghafal Al-Quran, ada yang mengobrol. Area embung juga dilengkapi pos pantau di dekatnya, jadi insyaAllah aman anak-anak yang ada di sini,” ujarnya. (*)
Laporan : Suryadi
Sumber : Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Tags: jakarta
-
Danrem 061/Sk Dukung Pelestarian Alam Kawasan Puncak Perlu Sinergitas Semua Pihak
-
Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani Menghadiri Hut Ke-17 HIMPAUDI Tahun 2022
-
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sula Melakukan Monitoring Di Beberapa Kecamatan Terkait Penyerapan Anggaran DAK Tahun 2021-2022
-
Erick dan Puan Berharap Kompetisi Olahraga Internasional Mampu Majukan Pariwisata Nasional
-
Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4-5, Menteri Basuki: Mudik Lebaran Bisa Dipakai Fungsional
-
Edukasi Prokes, Polisi Bagi Bagi Masker Pada Jamaah Shalat Jumat
-
Ciptakan Tempat Ibadah Nyaman Bersih dan Indah, Satgas Yonif R 142/KJ Lakukan Ini
-
Karyawan PT Baja Sarana Multi (PT.BSM) Tuntut Hak Dan Status Mereka
-
Seorang Lansia Terluka Akibat Ledakan Gas di Leuwimalang
-
Dialogis Petugas Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Melalui Pesan Kamtibmas Wujud Kemitraan Kepada Warganya