REAKSIMEDIA.COM | Kabanjahe, Karo – Gang Lau Bawang Lingkungan 10, Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe yang baru-baru ini terkena bencana longsor yang menewaskan 5 orang korban masih menyisakan trauma bagi warga korban jiwa dan warga yang terdampak di sekitar lokasi longsor.
Ketika REAKSI MEDIA menyambangi kembali bekas longsor, pada Jumat, ( 03/09/2021) sekira pukul 15.00 wib di dampingi Kepala Lingkungan 10 Gg Lau Bawang, hadir Sinulingga masih terlihat beberapa rumah yang hancur karena timbunan tanah longsor. Sementara korban yang masih selamat masih di ungsikan ke tempat keluarga mereka.
Kepala Lingkungan (Kepling) 10 Gg Lau Bawang yakni hadir Sinulingga mengatakan Lau Bawang ini mempunyai penduduk sebanyak ± 300 KK (Kepala Keluarga) yang terdiri dari 40 persen warga setempat dan 60 persen warga pendatang. Lokasi lingkungannya berada di dekat aliran sungai Lau Biang. Lingkungan Gg Lau Bawang tersebut berdiri pada tahun 1995 yang dulunya merupakan jalur hijau sebenarnya,” ujarnya.
Namun Kepling menjelaskan, longsor tersebut baru pertama kalinya terjadi selama Lau Bawang ini menjadi sebuah permukiman warga. Dari hal tersebutlah maka Kepling mengharapkan agar di sekitar lokasi longsor sebaiknya di Bangun Drainase dan Tembok Penahan Tanah (TPT) untuk antisipasi longsor berikutnya.
Menurut Kepling, Lingkungan 9 yang bersebelahan dengan Lingkungan 10 ( lokasi longsor ) tidak ada penampungan air limbahnya. Begitu juga tembok penahan tanah. Sehingga hujan deras beberapa waktu lalu menghanyutkan tanah dari dataran tinggi menerjang permukiman di bawahnya yang mampu menjebolkan bangunan katanya.
Hal ini memang di luar dugaan kita kata Kepling menjelaskan di lokasi longsor sambil menunjuk ke arah longsoran tanah.
Sementara Lurah Padang Mas, All Dian Palapa Purba. SE, saat di wawancara di Kantornya mengatakan, sampai saat ini untuk mengantisipasi bencana lanjutan, warga sekitar yang di anggap bisa terjadi longsor sudah kita himbau dan sudah membuat surat edaran supaya di malam hari mengungsi dulu ke rumah saudara terdekat sampai situasi benar benar aman karena untuk menjaga adanya longsor susulan mengingat cuaca masih exstrim.” tutupnya.
Laporan : Erianto Perangin Angin
Tags: kabanjahe karo
-
Panglima TNI : Peristiwa di Basarnas Perlu Jadi Evaluasi Agar Tidak Terjadi Lagi
-
Dukung Pengembangan Olahraga, Kementerian PUPR Serahterimakan 4 Venue PON XX Ke Pemprov Papua
-
Wakapolres Gowa Beri Siraman Rohani Personil di Masjid Al Gaffar
-
Andi Calo Kerrang Sekda Pinrang Hadiri Rapat Koordinasi TPID Secara Daring
-
Mendagri Lantik Suhajar Diantoro Jadi Sekjen Definitif Kemendagri
-
Castle Film Production menggelar Press Screening dan Gala Premiere Danyang “Mahar Tukar Nyawa” dan Siap Tayang di Berbagai Negara
-
Cegah Omicron, Kapolri Minta Percepatan Booster Hingga Akselerasi Vaksinasi Lansia-Anak
-
Jelang Race MotoGP, Kompolnas RI Cek Kesiapan Pengamanan Sirkuit Mandalika
-
Presiden Tegaskan Penanganan Banjir di Jakarta Harus Dilakukan dari Hulu ke Hilir
-
Walikota Padang Sidimpuan Buka Acara Aksi Percepatan Penurunan Stunting