REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – RPJMN 2020-2024 mengamanatkan pengembangan pariwisata berkualitas , dengan 4 sasaran utama, nilai tambah sektor pariwisata, peningkatan devisa pariwisata, kesiapan destinasi, industri dan masyarakat, serta peningkatan kapasitas SDM pariwisata di Indonesia.
Hal itu dikatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Rapat Multi Pihak, membahas Major Project Destinasi Pariwisata Prioritas, yang dilaksanakan secara fisik dan virtual, Selasa, 25 Mei 2021. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dirjen Perhubungan Laut dan Udara, serta stakeholder lainnya.
Menteri juga menjelaskan, pemulihan sektor pariwisata diperkirakan pulih paling lambat dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya.
Diberitakan sebelumnya, fokus pembangunan pariwisata tahun 2020-2024 dititikberatkan pada 5 destinasi pariwisata super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo, Manado-Likupang, serta 5 destinasi pariwisata prioritas berikutnya adalah Wakatobi, Raja Ampat, Bromo Tengger Semeru, Bangka Belitung, dan Morotai.
Konsep THIS juga diterapkan dalam Major Project Destinasi Pariwisata Prioritas ini, dari aspek tematik yaitu 10 destinasi pariwisata prioritas, aspek holistik meliputi perintisan destinasi pariwisata, pembangunan pelabuhan dan bandara pembangunan amenitas kawasan pariwisata, penanganan jalan mendukung destinasi pariwisata prioritas, pembangunan desa wisata dan fasilitasi BUMDes, pembangunan dalam wilayah dan kawasan.
Sementara itu, dari aspek integratif adalah kerjasama kementerian, lembaga dan daerah, dan dari aspek spasial yaitu Danau Toba, Borobudur dan sekiarnya, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo, Manado-Likupang, Wakatobi, Raja Ampat, Bromo-Tengger-Semeru, Bangka Belitung dan Morotai.
Pada kesempatan tersebut, Menteri juga mengatakan arah kebijakan DAK tematik tahun 2022 yaitu mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi struktural melalui peningkatan kualitas dan kontribusi destinasi pariwisata prioritas dan sentra industri kecil dan menengah sebagaimana amanat RPJMN 2020-2024, yang didukung dengan penanganan jalan, pengelolaan sampah dan sarana prasarana pendukung, serta pasar penunjang usaha.
Bidang DAK tematik penguatan destinasi pariwisata prioritas dan sentra industri kecil menengah terdiri dari 6 bidang DAK fisik dan 2 bidang DAK non fisik, yaitu pariwisata, IKM, jalan, lingkungan hidup, perdagangan, PLUT, pelayanan kepariwisataan dan pelatihan industri kecil dan menengah.
Adapun tujuan rapat multi pihak bertujuan untuk memastikan keterpaduan perencanaan pembangunan destinasi pariwisata prioritas.
Laporan: Samsudin
Tags: jakarta
-
Pangkoarmada III Memberikan Reward/ Penghargaan Kepada Atlet Koarmada III
-
Kasal: Tunjukan Rasa Bangga Jadi Prajurit Jalasena
-
Pangdam Mayjen TNI Hassanudin Ganti 15 Pejabat Penting di Lingkungan Kodam I/BB
-
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna Ke 11, Tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2021
-
Prajurit TNI Tiba Di Australia Laksanakan Latihan Militer Multinasional 10 Negara
-
Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Kasau Thailand
-
Walikota, Lepas Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi BBPLK Bekasi
-
Peringati HANTARU 2022, Menteri ATR/Kepala BPN Harap Jajaran Semakin Tangguh demi Wujudkan Pelayanan yang Cepat dan Berkualitas
-
Bantu Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir, MOI Bersama Polres Mukomuko dan Kodim 0428 Mukomuko serta PT. DDP Salurkan Bansos
-
4 Bandit Pencuri Mobil Diringkus Unit Reskrim Jambi Selatan Bersama Tim Tekab Rang Kayo Hitam