REAKSIMEDIA.COM | Karawang – Pendidikan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pentingnya pendidikan bagi warga negara adalah untuk meningkatkan kualitas hidup warga Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan.
Namun untuk peningkatan kualitas pendidikan tersebut tentunya perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana.
Miris sekali, ditengah gencarnya Pemerintah mengalokasikan dana untuk pendidikan, sepertinya tidak dirasakan oleh SD Negeri Karangpawitan III, Kecamatan Karawang Barat.
Hal ini terlihat dimana kondisi sekolah yang bangunannya sudah sangat memprihatinkan, beberapa gedung kelas tampak retak, bahkan salah satu atap kelas ada yang bolong dan mau jatuh dikhawatirkan akan roboh menimpa murid.
Dari pantauan wartawan REAKSIMEDIA.COM, memang fakta melihat Kondisi bangunan sekolah tersebut sudah sangat memprihatinkan dan sangat tidak layak untuk di pergunakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kepala SDN Karangpawitan III saat diwawancara mengatakan, bahwa SDN Karangpawitan III yang sudah kurang layak untuk dipergunakan.
“Sebenarnya anggaran untuk rehab sekolah sudah diajukan melalui Aspirasi dari Wakil Ketua II DPRD Fraksi Golkar Kabupaten Karawang atas nama Suryana S.H dari tahun 2020, bahkan sekolah sendiri sudah di lakukan survey dan sudah disiapkan anggarannya, dan rencananya akan di realisasikan tahun 2021, tapi anehnya kenapa sampai saat ini, sudah tahun 2021 belum juga ada pelaksanaan pembangunan, namun menurut pernyataan dari Suryana S.H, bahwa anggaran tersebut di alihkan ke covid-19,” jelas Kepsek.
Kepsek menambahkan, memang kalau sekilas ruang kelas tersebut dari luar dindingnya masih layak pakai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Saya takutnya nanti pada saat dilakukan belajar tatap muka, sekolah ini rubuh dan memakan korban para siswa, karena sekolah ini luarnya saja terlihat layak pakai, jadi sampai saat ini menunggu bantuan ada, terpaksa pihak sekolah cuma melakukan perbaikan hanya pengecatan saja, namun kalau di lihat dari dalam kelas, banyak yang harus diperbaiki dari atap dan dindingnya banyak yang sudah rusak.
Untuk itu Kepala Sekolah berharap, mudah-mudahan apa yang diharapkan ini, bisa segera direalisasi renovasi ditahun 2021, karena takutnya nanti KBM berlangsung atau tatap muka sudah dilaksanakan, atap yang rusak terkena murid, untung saja sekarang masih belum dilakukan kegiatan KBM karena covid-19,” tukasnya.
Laporan : Sudarma
Tags: karawang
-
Pelantikan Pejabat, dari Dirjen Pendidikan Vokasi hingga Perubahan di Ditjen PAUD Dikdasmen
-
Belum Dapat WA Isoman? Hubungi Whatsapp Kemenkes RI di Nomor 081110500567
-
Pastikan Keamanan Paskah, Polisi Lakukan Sterilisasi
-
Wabup Husni Buka Sosialisasi Program Pertamina Pertashop
-
Walikota Padang Sidimpuan, Terima Kunjungan Pengurus DPD Partai Ummat Kota Padang Sidimpuan
-
Tok, DPR Setujui PMN 2023 untuk BUMN
-
Kapolres Muaro Jambi Didampingi Kapolsek Jaluko Pantau Vaksinasi Di Mendalo Darat
-
Polres Batang Komitmen Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
-
Rakor dengan Kepala Daerah, Mendagri: Apapun Variannya, Penegakkan Prokes Kunci Utama
-
Seleksi Penerimaan Polri 2024, Polres Mukomuko Gelar Rikmin Awal 101 Orang Pelamar