REAKSIMEDIA.COM | Semarang – Polda Jawa Tengah menggelar doa bersama yang diikuti sekitar seribu anggota Polri, di Mapolda Jawa Tengah, Kamis (10/11) malam.
Kegiatan yang dikemas dengan tajuk Doa Bersama Untuk Negeri dan Polri ini bertujuan untuk mendoakan agar situasi Kamtibmas selalu aman dan kondusif.
Kegiatan ini diikuti Kapolres Jajaran dan seluruh Pejabat Utama Polda Jateng. Selain itu juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan wakilnya, Taj Yasin Maemoen, Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Daroji, pengurus FKUB Jateng dan tokoh lintas agama.
Kegiatan diawali dengan istighosah dan dilanjutkan tausiah oleh KH Supandi. Sedangkan doa bersama dilaksanakan secara bergiliran oleh para tokoh-tokoh lintas agama.
Dalam keterangannya di depan media, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan doa bersama untuk negeri dan polisi ditujukan dalam rangka terciptanya Harkamtibmas di wilayah Jawa Tengah khususnya di Indonesia dalam mensikapi perkembangan situasi saat ini supaya selalu aman dan kondusif.
“Sehingga ke depan, dengan adanya doa bersama lintas Agama ini akan melaksanakan tugas pokok khususnya Polri dan Harkamtibmas, untuk bisa menangkap harapan masyarakat di pelaksanaan tugasnya,” ungkapnya.
Tugas yang dimaksud ini, lanjutnya, Polri sekarang ini juga turut melakukan pengamanan menjelang pelaksanaan kegiatan G20 di Bali. Selain itu, termasuk juga pengamanan terkait pelaksanaan Pilkada dan Pilpres 2024 mendatang.
“Dengan dilandasi doa malam ini diharapkan semua moril anggota Polri dan instansi terkait baik itu TNI Polri maupun stakeholder yang lain kita dapat melaksanakan pengabdian kita kepada masyarakat bangsa dan negara,” pungkasnya.
Kesempatan sama, Ketua MUI Jateng, Ahmad Daroji dalam sambutannya menyampaikan doa bersama ini juga terkait menghadapi cuaca ekstrem yang sekarang ini terjadi. Menurutnya, puncak cuaca ekstrem ini terjadi pada Desember -Januari.
“Dan kemudian menghadapi Pilkada yang diharapkan lancar dan aman. Memperkuat komponen Polri, dan semua masyarakat untuk selalu bersama-sama. Doa bersama ini juga untuk memohon kepada Allah supaya dikabulkan,” katanya.
Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan ungkapan doa merupakan upaya setiap umat beragama untuk memasrahkan kepada Tuhan agar setiap tantangan dan permasalahan bisa mendapat penyelesaian.
“Siapapun pasti akan mendapat ujian. Kita Berikhtiar dengan segala kompetensi dan kewenangan yang diberikan untuk merespon segala permasalahan masyarakat,” kata Gubernur
“Apabila semua usaha telah dilakukan namun belum ditemukan penyelesaian yang tepat, maka sebagai umat beragama kita meminta pertolongan kepada Tuhan,” tambahnya
Kegiatan ini diwarnai lantunan sholawat dari tim hadrah Brimob Polda Jateng. Turut diberikan pula bantuan tali asih kepada panti asuhan At Taqwa, Semarang. (*)
Laporan : Suryadi
Tags: semarang
-
Jelang Lebaran 1445 H, Polsek Lubuk Pinang Sampaikan Pesan Kamtibmas Melalui Jumat Curhat
-
Gelar Operasi Yustisi, Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Terhadap Prokes
-
Hari pertama Ops Ketupat Candi, Polres Klaten Bersama Tim Gabungan Melaksanakan Penyekatan Bagi Pemudik
-
Babinsa Koramil 1710-02/Timika Membantu Petani Merawat Lahan Jagung Di Wilayah Binaan
-
Dandim 0808/Blitar, Ciptakan Suasana Harmonis Melalui Olahraga Bersama
-
Polres Demak Gelar Sertijab Pejabat Utama dan Kapolsek
-
Polsek Megamendung Lakukan Investigasi Penyelidikan Lanjut Serta Penanganan Terkait Penganiayaan Di Jalan Raya Puncak Gadog: Pelaku Di Tangkap, Korban Dilarikan Ke RSUD Ciawi
-
Kemendagri Apresiasi Bali sebagai Provinsi Pertama yang Laksanakan Penyederhanaan Birokrasi
-
Kemendagri Gelar Webinar Bahas Penataan Kelembagaan Litbang Pusat dan Daerah
-
Kapolda Jateng: Terima Kasih dan Selamat untuk Pasien yang Telah Selesai Jalani Isolasi Terpusat dan Apresiasi Nakes dan Relawan