SMSI Gelar Kegiatan Menuai Protes Awak Media Lubuk Linggau

REAKSIMEDIA.COM | Musi Rawas –
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Lubuk Linggau bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan akbar silahtuhrami Media Online se Sumsel.

Kegiatan yang akan digelar satu hari penuh itu, menjadi barometer menjawab tantangan.

Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe mengatakan bahwa kedepan nanti kami pemkot lubuk linggau akan menggelar acara serupa SMSI secara nasional nantinya.

Ini pemanasan tahap awal,untuk SMSI kota lubuk linggau terlebih dahulu yang kita pusatkan di Hotel Smart Kota Lubuklinggau kegiatan silahtuhtami yang dikemas dalam tema.

“ Membangun Semangat Kebersamaan untuk Menjaga Negeri” ini, ” kata Nanan.

H SN Prana Putra Sohe juga menerangkan didaulat untuk membuka kegiatan seminar tersebut yang langsung dihadiri Ketua Dewan Pers Pusat Hendri CH Bangun, Ketua SMSI Pusat Firdaus dan ratusan insan pers.

Kita punya program ayo ngelong (bertandang) ke Lubuklinggau, tidak hanya media online se Sumsel, kita ingin juga program yang akan digaungkan 2022 ini juga ingin menjadi bahan headline media seluruh Indonesia,” terang Nanan.

Lanjutnya lagi nantinya kota lubuklinggau ini akan menjadi transit kabupaten kota dan provinsi tetangga seperti Provinsi Bengkulu dan Jambi, kini pihaknya memperbanyak pundi pundi wisata yang ada, mulai dari kemasan wisata yang sudah disajikan alamnya sejumlah wisata kuliner budaya juga akan dipatok menjadi mangnet untuk menarik minat wisatawan.

“Kita punya paket lengkap mulai wisata alam hingga kuliner, tentunya infrastruktur untuk menempuh semua potensi wisata yang disajikan itu aksesnya sangat mudah,” ungkapnya.

Nanan, yang berkinginan Kota Lubuklinggau menjadi visit wisata di Sumsel ditahun depan ini, mengajak insan pers membuat karya tulisnya mempromosikan Kota Lubuklinggau.

“Jangan hanya berita yang tampil ekstremnya tingkat kriminal dan lain lain, tapi juga tonjolakn sisi pembangunan yang ada terlebih wisatanya,” beber Nanan.

Sementara itu sesepuh awak media yang bertugas di wilayah Kabupaten Mura – Lubuk Linggau dan Muratara Edi Suryadi sangat menyayangkan atas yang telah di selengarakan oleh pemkot melalui Diskominfo lubuk linggau mengelar kegiatan SMSI tersebut.

Pasalnya ratusan awak media yang bertugas di kota lubuk linggau pada awal tahun 2021 ini tidak ada satupun tagihan adventorial atau saremonial yang telah di ajukan ke diskominfo dalam bentuk penangihan yang dibayar , meskipun mendekati lebaran idul fitri tadi.

” Sedangkan kegiatan SMSI itu kami pihak media tidak memgetahui apa yang dibahas dan apa tujuan SMSI tersebut , akan tetapi menurut informasi yang ada bahwa kegiatan itu menelan ratusan juta rupiah yang dianggarkan melalui kominfo lubuk linggau, ” cetus Edi.

M Rifa’i salah satu wartawan ternama di Kota Lubuk Linggau juga memprotes atas apa yang telah digelar oleh Diskominfo Kota Lubuk Linggau , karena tagihan advenorial di awal tahun 2021 kemarin hingga sampai detik ini belum juga dibayar.

” Sementara kegiatan SMSI mengunakan dana APBD yang gelar pada hari ini melalui Diakominfo kota lubuk linggau , namun rekan – rekan sejawat dan seperjuangan yang ada di kota lubuk linggau belum di bayar juga tagihan advenorialnya ini menjadi pertanyaan kami ada apa dibalik semua ini, sedangkan sekarang ini masih suasana pandemi covid-19.tutup Rifa’i.

Laporan : Edi Muster

Tags: musi rawas