Bupati Karo Tidak Hadir, Rapat Dengar Pendapat Ditunda

IMG 20210810 WA0016

REAKSIMEDIA.COM | Kabanjahe, Karo – Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Karo bersama warga pengungsi Sinabung, Senin (09/08/2021) di Ruang Rapat DPRD Karo Jalan Veteran Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara.

Pertemuan yang dipimpin Ketua DPRD Karo, Iriani Tarigan dan dihadiri 9 Anggota DPRD ditunda, karena kegiatan tidak menghadirkan Bupati Karo.

Walau dihadiri Asisten I dan Asisten II Sekdakab Karo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, warga pengungsi Sinabung menolak untuk melanjutkan pembahasan menyangkut penyelesaian pengungsi. Menurut mereka, bila meneruskan rapat dalam petemuan itu tidak akan menyelesaikan permasalahan yang dihadapkan dengan mereka.

“Tanpa kehadiran Bupati tidak akan menyelesaikan masalah, kami minta kehadirannya” kata salah seorang warga pengungsi yang tidak dikutip namanya yang berbaur dari kerumunan warga pengungsi.

Ikuten Sitepu menjelaskan, bila surat yang telah mereka layangkan minggu lalu memohonkan kehadiran Kepala Daerah, namun meski kecewa, dirinya meminta untuk menunggu dan menunda pembahasan untuk dilanjutkan. “ pertemuan kita ini bersifat Final, kalau tidak bisa menghadirkan kepala daerah, baiknya pertemuan ini juga ditunda,” katanya.

Menambahkan hal itu, anggota DPRD Karo Onasis Sitepu dengan satu bahasa dengan anggota DPRD Imanuel Sembiring, menegaskan untuk menunggu pihak eksutif atau kepala Daerah Kabupaten Karo.

“Karena ini menyangkut anggaran, sementara kita tidak bisa mengambil komitmen. Dan sejauh mana penyelesaian konflik dengan warga desa Sukamaju dan Pertibi bagaimana progres Lahan Usaha Tani yang sudah dilakukan Pemda Karo. Untuk menjawab itu perlunya kehadiran Bupati. Kalau memang tidak bisa hadir kita agendakan lagi, kata Onasis dan Imanuel sepakat.

IMG 20210810 WA0017

Terlepas dari persoalan warga pengungsi untuk Relokasi Tahap III, Onasis juga membeberkan nasib warga pengungsi 169 Kepala Keluarga dari 4 desa (Gurukinayan, Gamber, Berastepu dan Kutatonggal) yang selama ini pontang-panting mempertanyakan lanjutan Relokasi Tahap II
“menambahkan persoalan ini, perlu kita agendakan sekaligus dengan warga 169 Kepala Keluarga yang bolak-balik datang ke lembaga ini. sesuai hitung-hitungan, mereka kerap datang mempertanyakannya hampir 3 kali dalam sebulan,” tandas Sitepu.

Baca juga:  Kapolres Kendal Pimpin Penanaman 62500 Mangrove di PIK

Sementara, anggota DPRD, Lusi Sukatendel mempertanyakan langkah Kepala daerah terkait penyelesaian masalah pengungsi ini. Ia menjelaskan dan menanyakan bagaimana pengakuan-pengakuan dari Bupati sebelumnya. Dengan keras ia berharap untuk melakukan Notulensi dan menyelesaikan dan menuntaskan persoalan Sinabung.

“Apa pengakuan pengakuan dari bupati sebelumnya, harus kita notulenkan dan menyelsaikan masalah sinabung ini. Untuk memaksimalkannya jangan ada rapat ‘bencong’ seperti ini hanya menghadirkan dinas terkait. Jangan ada pembohongan! Jangan diagendakan kalau bupati tidak bisa hadir,” jelas Lusi.

IMG 20210810 WA0018

Lusi juga meminta agar nanti rapat yang dijadwalkan, agar di hari itu nanti tidak ada rapat rapat yang lain, agar kiranya fokus.”ujarnya.

Sementara Salah satu Kepala Desa Desa yang terdampak, Sukanaluteran, Sentosa Sitepu mengakui, ini sudah terlalu lama dan ini harus diselesaikan, tidak ada alasan lagi bagi Pemkab untuk menunda, selama ini kami sudah berusaha meredam masyarakat agar tidak mengambil langkah langkah apapun dan menunggu, tapi kalau rapat berikutnya pun tidak ada keputusan final,ya masyarakat pasti bertindak, sudah cukup sabar selama ini, ya sudah sangat sabar. “ujarnya.

Pantauan REAKSI MEDIA di Ruang Rapat, rapat sempat berjalan sebentar, masyarakat pengungsi meminta agar Bupati dihadirkan, tapi karena Bupati Karo Cory S Sebayang sedang dinas luar, dikabarkan,Rabu (11/08/2021) akan kembali ke Kabupaten Karo, dan pihak Pemkab bisa menghadirkan Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting ,tapi peserta rapat sepakat,karena rapat ini sifatnya final, tetap Bupati Karo yang harus hadir, maka rapatpun ditunda.

Laporan : Erianto Perangin Angin

Tags: