REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi berbagai capaian kinerja Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI. Di usianya yang ke-10 tahun, DKPP dinilai telah berhasil meraih berbagai capaian terutama dalam mengawal penyelenggaraan Pemilu dan demokrasi yang lebih baik.
Apresiasi itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 DKPP yang berlangsung di Kantor DKPP, Senin (13/6/2022).
Suhajar membeberkan berbagai capaian yang berhasil diraih DKPP selama rentang usianya tersebut. Menurutnya, DKPP telah berhasil menciptakan sistem penegakan kode etik yang terbuka. Ini menjadi benchmark atau tolok ukur yang dapat dicontoh oleh lembaga negara lainnya. Sebagai institusi yang menyelenggarakan sistem peradilan, DKPP juga telah berhasil menciptakan sistem dan mekanisme persidangan yang memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.
Kemudian, DKPP juga dinilai telah berhasil membentuk sistem penegakan integritas aparatur yang efektif, berupa ancaman pemberhentian tetap kepada penyelenggara Pemilu yang tidak memiliki integritas. Langkah ini sebagai upaya membentuk sistem Pemilu dan demokrasi yang lebih baik.
Selain itu, pada 2021 DKPP juga mampu mencapai target kinerja yang baik. Hal tersebut salah satunya dibuktikan dengan capaian realisasi anggaran yang mencapai 99,01 persen.
“Atas kinerja yang telah dicapai oleh DKPP, Bapak Mendagri menyampaikan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran DKPP yang telah bekerja ekstra untuk mencapai kinerja yang baik tersebut,” tutur Suhajar.
Suhajar meyakini, di waktu mendatang seluruh jajaran DKPP dapat meningkatkan kinerjanya melalui pengembangan inovasi, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia agar memiliki profil pekerja keras, dinamis, terampil, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Dalam rangka bersama-sama dan bahu-membahu menegakkan sistem demokrasi yang berintegritas dan bermartabat untuk bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini,” ujarnya.
Suhajar menyadari, tantangan DKPP akan kian kompleks terutama menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentah 2024. Pasalnya, gelaran tersebut akan berdampak terdahap eskalasi pengaduan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu. Dirinya berharap, DKPP mampu menjawab legitimasi publik dengan memberikan keputusan terbaik dalam menghadapi setiap pengaduan.
“Keberadaan DKPP dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 menjadi satu tumpuan bersama dari para peserta Pemilu dan juga masyarakat Indonesia secara luas, untuk dapat menjamin keberlangsungan proses politik berjalan dengan jujur dan adil,” tandasnya.(*)
Laporan : Suryadi
Sumber : Puspen Kemendagri
Tags: jakarta
-
Empat Tahun Beruntun, Sistem Informasi Produk Hukum Banyuwangi Kembali Menjadi Terbaik Se-Indonesia
-
Polres Mukomuko Gelar Serbuan Vaksinasi Merdeka Anak Di Mapolsek Mukomuko Selatan
-
Kejari Mukomuko Gelar Refleksi Kinerja Tahun 2022, Rudi Iskandar SH.MH: Kinerja Kami Tidak Akan Bernilai Jika Tidak Tersampaikan ke Masyarakat
-
Sosialisasi IKN, Asrenum Panglima TNI Paparkan Integrasi Trimatra Terpadu
-
Polsek Citeureup Olah TKP Penemuan Jenazah Seorang Laki – Laki Di Sebuah Kontrakan
-
Pray From Home : Kapolres Dan Forkopimda Lamteng Berdo’a Dari Rumah Untuk Indonesia
-
Pemko Padangsidimpuan Adakan Safari Ramadhan di Masjid Baburrahman, Kel. Wek IV, Kec. Padang Sidempuan Utara
-
Berprestasi Ditingkat Nasional, 3 Pelajar SMAN 1 Mukomuko Peroleh SIM Gratis Dari Kasat Lantas Polres Mukomuko
-
Komandan Kodim 0613/Ciamis Laksanakan Tarling Bersama Forkopimda
-
Polda Sulsel Tetapkan 13 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Puskesmas Batua, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Sulsel