REAKSIMEDIA.COM | Pekalongan – Dalam rangka mensukseskan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Pekalongan, Pemkab Pekalongan perluas target vaksinasi. Dimana kali ini, Pemkab melakukan vaksinasi untuk pertama kalinya bagi kelas remaja di Kabupaten Pekalongan dengan kriteria umur yaitu 12-17 tahun.
Kegiatan vaksinasi bagi pelajar di Kabupaten Pekalongan tersebut, dimulai pada hari ini, Senin (19/7/2021) yang digelar di SMA 1 Bojong dan SMK N 1 Kedungwuni.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E.,M.M., juga melakukan pemantauan langsung dengan didampingi oleh beberapa unsur Forkopimda.
Dalam pantauannya, Bupati Pekalongan Fadia mengatakan bahwa kegiatan launching vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan santri di Kabupaten Pekalongan, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaga para pelajar dan santri supaya tetap sehat dan terhindar dari paparan virus Covid-19, sehingga pembelajaran secara tatap muka dapat segera dilaksanakan, mengingat para pelajar yang sudah tidak masuk ke sekolah lebih dari satu tahun.
‘’ Ini adalah launching pertama kita, melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar dan santri,’’ kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat melakukan pantauan acara launching vaksinasi Covid-19 untuk remaja melalui anak sekolah dan santri, di SMA N 1 Bojong.
Adapun untuk target vaksinasi bagi remaja sendiri, dituturkan Fadia adalah sejumlah 93.000 pelajar dan santri dengan mekanisme jemput bole ke sekolah-sekolah dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Pekalongan.
‘’ Dan semua akan kita lakukan kegiatan vaksin jemput bola sampai ke santri-santri juga kita akan datangi,’’ tuturnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini Fadia juga menghimbau kepada seluruh pelajar dan santri yang ada di Kabupaten Pekalongan untuk bisa mensukseskan kegiatan vaksinnasi Covid-19, dengan bersedia untuk divaksin, sehingga penekanan penybaran Covid-19 di Kabupaten Pekalongan bisa tercapai.
‘’ Harapannya supaya anak-anak kita sehat semua dan terhindar dari paparan virus Covid-19, dan saya berharap bisa kembali sekolah seperti semula,’’ pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Pekalongan AKBP Darno berharap, meskipun sudah dilakukan vaksinasi pihaknya meminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” pungkasnya.
Laporan : Suryadi
Tags: pekalongan
-
Bukti Nyata TNI untuk Rakyat, di HUT ke-61 Kostrad, Batalyon Mandala Yudha Bangun Rumah Tidak Layak Huni bagi Masyarakat
-
H. A. Irwan Hamid dan Sudirman Bungi “BERIMAN” Pasangan Ideal Dirindukan Warga Kembali Memimpin Pinrang
-
804 Calon Siswa Bintara/Tamtama TA 2021 Polda Riau Lolos Ketahap Pemeriksaan Kesehatan II
-
Bhabinkamtibmas Polsek Parungpanjang Polres Bogor Intensifkan Kegiatan Mapping & Sosialisasi TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang)
-
Giliran Warga Jember Jadi Korban Kekerasan Sekelompok Orang Ngaku Debt Collector
-
Ajak Warga Papua untuk Isolasi di Isoter, Kapolri: Fasilitas Lengkap dan Diawasi Intensif oleh Nakes
-
Tak Perlu Nunggu Lama, Obat Isoman Bisa Ambil Langsung ke Apotek
-
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Polres Pekalongan Rutin Disiplinkan Prokes
-
Danlantamal IX Ajak Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Melalui Program Kali Bersih
-
Bupati Dolly Pasaribu Apresiasi BKMT Tapanuli Selatan Yang Telah Beri Semangat Ke Daerah Lain