REAKSIMEDIA.COM | Mukomuko – Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Sumber Sari Sabaruddin Marpaung SH, yang dikonfirmasi terkait kondisi peralatan kesenian Sanggar Karyo Budoyo yang kondisinya saat ini sudah tak layak lagi untuk dimainkan.
Lebih lanjut Kades Sumber Sari menyampaikan,” Sangat disayangkan Sanggar Seni Kuda Lumping Karyo Budoyo Desa Sumber Sari Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko dengan segudang prestasi yakni, 2 kali berturut menjadi juara pada tahun 2021 dan 2022 serta meraih juara pada tahun sebelumnya juga jadi juara 1 dan juara 2.
” bahkan Piala bergilir Bupati Mukomuko dalam Festival Kapuang Sati Rantau Batuah sekarang pun masih ada di Desa Sumber Sari, tinggal 1 kali lagi piala bergilir Bupati, Insyaallah jatuh di group kesenian Karyo Budoyo,” sebut Sabaruddin Marpaung.
Namun prestasi yang diraih ini belum sangat disayangkan belum mendapat “sentuhan dan perhatian” dari Pemerintahan Sapuan Wasri, sehingga kondisi peralatan sanggar tersebut sudah tidak layak lagi untuk di gunakan.
” sama sekali tidak tersentuh bantuan, kami mohon maaf sebelumnya ini hanya sekedar “curhatan” pelaku kesenian yang tidak henti hentinya melestarikan budaya yang ada di kabupaten mukomuko, sekali lagi mohon maaf,” imbuh Kades Sumber Sari ini.
Masih disampaikannya,” memang sanggar Kesenian Karyo Budoyo ada mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah, seingat saya kalau tidak salah pada tahun 2016 atau 2017, akan tetapi melihat kondisi peralatan kesenian Sanggar Karyo Budoyo Sekarang sudah tidak layak lagi untuk dimainkan, ada gong yang pecah, gamelan yang suaranya tidak enak dikuping.
Oleh karena itu mohon kiranya Sanggar kami ini diperhatikan lagi oleh Pemerintah saat ini, agar supaya sanggar kami ini bisa bertahan dan tetap menjadi salah satu penggerak dalam hal melestarikan kebudayaan yang ada di kabupaten mukomuko,” pinta Kades Sumber Sari.
” ini perlu kami sampaikan sebab kondisi alat kami sekarang ini sangat memprihatinkan, sehingga kalau ada warga yang ingin merental group kesenian ini kami belum bisa memenuhinya dikarenakan kondisi alat yang sudah tidak layak untuk dimainkan.
Apalagi alat kesenian kami akan “turun” pada saat Ulang Tahun Kabupaten pada bulan Februari yang akan datang, sedangkan alat sudah tidak layak dan sudah tidak lengkap lagi, sebab kami harus mempertahankan piala bergilir ini, kalau kami bisa Pertahankan Piala b
Bupati sekali lagi otomatis Pialanya akan menjadi milik Sanggar Seni Kuda Lumping Karyo Budoyo Desa Sumber Sari.
Oleh karena itu kami sangat berharap “mohon perhatian segera” dari bapak bapak yang duduk di Legislatif dan Eksekutif agar kami bisa eksis di dunia kesenian ini dan membuat prestasi yang lebih baik lagi, semoga semua Kesenian di Kabupaten Mukomuko bisa semakin maju, “Maju Terus Kesenian Mukomuko,” pungkas Sabaruddin Marpaung.
Laporan : Rahmadsyah Sipahutar
Tags: mukomuko bengkulu
-
3 Hari Operasi Patuh Candi 2022, Satlantas Polres Demak Tindak 977 Pelanggar Lalu Lintas
-
Ketua TP PKK Tapanuli Selatan Minta Agar Pengurus PKK Semakin Aktif Dalam Mengurus Desa
-
Polwan Polres Bogor Polda Jabar Melaksanakan Bakti Sosial Bakti Religi Dengan Bersih – Bersih Rumah Tempat Ibadah Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Polwan Ke-75
-
Bhabinkamtibmas Melaksanakan Giat Santunan Anak Yatim Diwilayah Hukum Polsek Citeureup
-
Peringatan Hari Santri Nasional, Wapres Ingatkan Santri Aktif Jaga Lingkungan
-
Babinsa Koramil Panggungrejo, Dampingi Penyaluran BLT DD Warga Binaannya, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
-
Wali Kota Padangsidimpuan serahkan Sertivikat Pendafataran Surat Tanah Sistematis lengkap (PTSL)
-
Bupati Pinrang H.A. Irwan Hamid,S.Sos Kembali Menyampaikan Pentingnya Kebersamaan Dalam Mendukung Pemerintahan
-
Indeks Kebahagiaan Tertinggi, Gus Halim Minta Warga Maluku Utara Pertahankan Solidaritas
-
Wakapolresta Cilacap Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi Tahun 2023