REAKSIMEDIA.COM | Pematang Siantar – Di duga Karena tak diberikan uang keamanan sebesar Rp 10 ribu, tiga oknum Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pematang Siantar Simalungun, dengan berinisial STS dan dua rekannya yang belum diketahui namanya di duga melakukan pemerasan dan pelecehan seksual terhadap Juru Parkir wanita yang sudah berumur ujur.
Hal itu diketahui wartawan, Selasa (6/7/2021), sekitar jam 22.00 wib saat melintas di Jl. Sutomo Kota Pematang Siantar, tepatnya di Simpang Jl. Amoi, terlihat tiga oknum satpol PP sedang adu mulut dengan seorang Juru Parkir wanita.
Saat di dekati, ternyata Juru Parkir wanita ini tidak terima dirinya di lecehkan dan kerap dimintai uang agar aman setiap harinya sebesar Rp 10 ribu oleh STS.
Saat ditanyai wartawan di lokasi, Juru Parkir wanita ini mengaku berinisial LS (57) warga Jl Bali Kota Pematang Siantar, yang sehari-harinya bekerja sebagai Juru Parkir (Jukir) di Jl. Sutomo simpang Jl Amoi Kota Pematang Siantar, mengaku baru saja mendapat pelecehan seksual dari STS dan dua rekannya sesama Satpol PP di Kota Pematang Siantar Simalungun.
Pelecehan seksual yang dialami LS berawal dari honorer satpol PP Kota Pematang Siantar berinisial STS seperti biasanya kerap meminta uang keamanan sebesar Rp 10 ribu setiap harinya kepada LS.
Namun saat malam kejadian itu, STS tidak datang sendiri melainkan bersama kedua rekannya yang juga Satpol PP dengan mengendarai sepeda motor, dan datang meminta uang keamanan sebesar Rp 10 ribu.
Di karenakan kendaraan yang parkir sedang sepi di lokasi yang dijaga LS, akhirnya wanita tersebut berjanji, akan memberikan besok saja ke STS, namun mendengar ucapan itu, lantas STS dan kedua rekannya yang diduga sudah dipengaruhi minuman alkohol mendekati LS lalu meraba-raba tangan dan perut LS.
Tak hanya sebatas itu, perbuatan tidak senonoh ketiganya berlanjut dengan menyuruh LS untuk mencium tangan ketiganya.
Tak terima harga dirinya dilecehkan, LS pun berontak sembari memaki-maki ketiga oknum satpol PP ini hingga mengundang perhatian sekitar dan pengendara yang melintas dilokasi.
“Kau kira aku perempuan murahan, meskipun aku susah aku punya harga diri, akan saya laporkan kalian ke polisi,” ancam LS ketika itu sembari meneteskan air mata.
Mendengar ancaman LS, ketiganya bukan malah mengakui dan meminta maaf justru balik menantang LS agar melaporkannya ke polisi.
“Laporkan saja ke polisi, kami tidak takut,” kata LS menirukan ucapan ketiga nya.
Mendengar itu, LS berjanji akan melaporkan ketiga oknum satpol PP Pematang Siantar ini ke polisi dengan terlebih dahulu berembuk dengan keluarganya.
Sementara, Ketiga oknum satpol PP ini saat ditanyai wartawan, justru bak bergaya preman mengatakan bahwa permasalahan antara mereka dengan wanita lansia ini bukan urusan wartawan.
“Gak ada urusan wartawan disini,” kata ketiga oknum satpol PP sembari tercium aroma minuman alkohol dari ketiga mulut oknum satpol PP ini.
Namun saat kembali ditanyai tentang pengakuan LS, ketiganya kembali menantang wartawan untuk mengadukan hal tersebut ke polisi.
“Gak takut kami, adukan saja sama polisi,” ujarnya.
Anehnya, saat wartawan berusaha menghubungi polisi, ketiga oknum satpol PP ini langsung menyalakan mesin sepeda motornya dan langsung tancap gas.
Menindak lanjuti ulah ketiga anak buahnya, Kasatpol PP Kota Pematangsiantar, Robert Samosir Selasa (6/7/2021) sekitar jam 23.00 wib, saat dikonfirmasi via seluler terkesan buang badan dengan mengatakan agar korban melaporkan saja ke polisi.
“Laporkan saja ke polisi kalau ada anggota saya yang memeras, ujar Robert Samosir terkesan mengamini perbuatan biadab ketiga anggotanya tersebut.
Namun saat dikirimi video dan foto ketiga anggotanya saat kejadian, Robert Samosir berjanji memberikan teguran kepada anggotanya.
“Terima Kasih Infonya, akan kami buatkan surat teguran dan bila pengaduannya sudah dibuat ke Polres mohon di tembuskan ke kami ya,”
ujar Robert Samosir mengakhiri.
Laporan : SYAM Hadi Purba Tambak
Tags: pematang siantar
-
Semarakkan Hari Bhayangkara ke-76, Polres Demak Gelar Lomba MTQ
-
Panglima TNI Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024
-
Jaga Kondisi Wilayah Tetap Aman, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Laksanakan Komunikasi Dengan Warga Binaan
-
Film “Perjalanan Pembuktian Cinta” Kisah Nyata Yang Diangkat Kelayar Lebar
-
Luncurkan Rusun Samesta Mahata Margonda, Kementerian PUPR Harap Dapat Penuhi Kebutuhan Hunian Generasi Milenial
-
Pengedar Dan Bandar Ganja Di Kota Padangsidimpuan Berhasil Di Bekuk
-
Danlanud Sultan Hasanuddin Melepas Peserta Lomba OBU 5 Run Tahun 2024 Dalam Rangka Peringatan Harhubnas
-
Bupati Nias Barat Khenoki waruwu Monitoring dan Evaluasi Penanganan Desa Bermasalah
-
Kapolri Pastikan Polisi akan Berikan Pelayanan Maksimal Hadapi Arus Balik Lebaran
-
Razia Kendaraan, Polres Serang Kota Amankan 31 Unit Kendaraan